ALUR CERITA NARUTO CHAPTER
563 "BERSATUNYA 5 KAGE")
Kali ini, 5 Kage berhadapan dengan
Edo tensei Madara dan Muu.
“Ini akan terasa sedikit
menyenangkan.. Tapi masih kurang
dari yang di harapkan” Ujar Madara
dengan Pandangan Mata yang
begitu tajam.
Sementara Itu, Tsunade sedang
Menyembuhkan Luka Oonoki,
“Maaf merepotkan.. terima kasih
Nona Tsunade..” Ucap Oonoki.
“Aku akan menyembuhkan kalian
berdua!! Raikage, Mizukage tolong
ulur waktunya dulu..!?” Pinta
Tsunade untuk melakukan
penyerangan pada Madara, agar
Tsunade punya banyak Kesempatan
dalam Pelaksanaan Penyembuhan
Oonoki dan Gaara.
Raikage yang mendengarnya
langsung mengaktifkan elemen petir
keseluruh Tubuhnya,
“Bersiaplah Mizukage...!!” Kata
Raikage dengan tubuh yang
dselimuti cahaya kilat.
“Siaaap!!” Tanggap Mizukage (Mei
terumi) bersiap Merapal Jutsu..
“YOUTON: YOUKAI NO JUTSU
(ELEMEN LAVA: TEHNIK LELEHAN
LAVA)”
*Blursssss...
(Melalui Mulutnya, Lava "lahar"
panas yang kemerahan disemburkan
ke arah Madara)
Dengan seketika tumpukan batangan
pepohonan yang terkena Lava panas
itu meleleh
*FWSSSST...
Madara melompat menghindar,
sedang Muu menghilangkan dirinya
dari pandangan.
“Jangan sampai ku terkena tehnik
murahan seperti ini” pikir Madara.
Namun disaat Madara melakukan
lompatan, tiba-tiba secepat kilat
Raikage menyerang dan
menghujamkan pukulan kearah
wajahnya,
*TRAKKKKKSS...
(Namun madara berhasil
membloknya dengan ke-dua tangan
menyilang kedepan, tapi karena
pukulan Raikage yang keras itu
membuat dirinya tetap terpental
kebelakang..)
“Dia sangat cepat..!” tutur Madara
lalu ia terjatuh di semburan jebakan
lelehan lava.
Seketika itu juga Mizukage
mengarahkan lavanya ke tempat
Madara jatuh untuk menguburnya.
*BSHHH.. Bfftt.. Bshh...
Tapi Madara behasil melindungi
dirinya dengan,
“S U S A N O'O”
(Madara dengan cepat
mengaktifkan kekuatan Susanoo
agar tubuhnya Tidak terkena Lava
Panas)
Disaat Madara mencoba keluar dari
lelehan Lava, tiba-tiba Raikage A
kembali menyerangnya dari atas..
“RAIGYAKU SUIHEI SENDAIBU
(PUKULAN TARIAN SERIBU
PETIR)”
*BRAKKK...
(Tameng susanoo dipukul Raikage,
hingga membuat tubuh Madara
semakin terjebak kedalam
perangkap lelehan Lava)
Lalu Mei Terumi langsung menutupi
seluruh tubuh Madara dengan
semburan Lava..
*BLURRKKK..
Apa yang terjadi dengan Madara
yang terkena lelehan Lava itu???
*****
Seorang Shinobi yang melihat
pertarungan ini cuma terperangah.
“Perasaan macam apa ini, lebih baik
aku tak kesana!!” pikirnya.
“Dia tak akan melakukannya
kan..??” Ucap salah Seorang
Tim Genma.
“Dia sudah kita kepung, tetaplah
fokus!!” kata Arahan Genma.
“Walau begitu dia tak punya
kesempatan untuk kabur" Sela
Raido.
Dodai yang mendengar pembicaraan
mereka ikut mengomentari keadaan
sekitarnya,
“Kalian tetaplah bersamaku.. Kita
maju setelah mereka.. Bersiaplah..!!”
Pintanya.
Tidak jauh dari tempat Madara
terkena lelehan Lava, Dari balik
batang Pepohonan, Edo Tensei
Muu menampakkan diri..
“Dia muncul..” ujar Raido yang
melihat Muu.
“AYO.. MAJUUU!” kata Dodai
mengarahkan.
Lalu dengan cepatnya Mereka
Berempat melesat melakukan
pengejaran pada Muu..
*****
“Apa sudah selesai Hokage..?” tanya
Raikage A menoleh kebelakang.
“Tinggal sedikit lagi...” Jawab
Tsunade yang masih sedang
mengobati Gaara dan Oonoki.
“Apa kau akan baik-baik saja Nenek
Tsunade?? Jika kau gunakan Jutsu
Segel didahimu, kau akan berubah
jadi nenek tua dan sekarat, ya
kan..??” tanya Naruto yang berada
dibelakangnya.
“Kali ini berbeda dari saat melawan
Pein, aku hanya menyembuhkan
lukaku sendiri.. Dan luka tersebut
tidak begitu parah, jadi aku masih
punya banyak Chakra yang tersisa..”
Tanggap Tsunade.
“Kalau begitu, tolong sembuhkan aku
juga..!! Aku tidak mau bunshinku
Lenyap.. Aku juga ingin bertarung
disini..!” pinta Naruto
“ITU TIDAK PERLU..” tegas Tsunade
membuat Naruto terkejut.
“Kenapa..??” tanya Naruto.
“PEPERANGAN INI TIDAK LAIN
UNTUK MELINDUNGIMU..”
komentar Oonoki hingga Naruto
terdiam mendengarnya.
*BRAZZZTTTT...
(Madara tiba-tiba bangkit dengan
Susano'o yang masih aktif langsung
Menghancurkan Tumpukan Lava
yang menutupinya.
“Jutsu Tubuh Petir.. Dan Kekkei
Genkei Pelepasan Lava.. Serangan
yang cukup mengesankan..!!” Guman
Madara.
“Senangnya mendapat pujian
darimu... Tapi aku tetap waspada!!
Kata Mei Terumi.
“Kau bisa mempertahankan diri
bahkan melawan kecepatanku.. aku
harus meningkatkan level
Kecepatanku agar cukup kuat untuk
menghancurkan pertahanannya.”
Ujar Raikage A.
Gaara dan Oonoki hanya terdiam
sambil menatap Madara.
“BAGAIMANA DENGAN
PERTAHANAN KALIAN
SENDIRI..??” ucap Madara yang
tiba-tiba bersiap melakukan
penyerangan dengan Susanoo.
Susanoo mengeluarkan untaian yang
membentuk puluhan Tomoi hitam,
segera saja Tomoi Itu dilemparkan
dan Meluncur menyerang..
*Stwust.. Swusht.. Swusht..
(puluhan shuriken Tomoi hitam
melesat terbang ke arah seluruh
shinobi di depannya)
Disaat bersamaan pula, Gaara
cepat-cepat menghentakkan
tangannya ketanah guna membuat
pelindung pasir dan demikian pula
Oonoki membuat pelindung batu.
*PRKKK.. KRAKK.. Pshhh..
(Serangan Shuriken Tomoi Madara
hanya mengenai pelindung pasir dan
pelindung batu).
“Di atas pelindung batu Golem ada
perisai pasir..!!” ucap Temari.
“Perang ini kini menjadi
pertempuran untuk melindungi
semua orang..” Ujar Oonoki yang
berhasil menghalau serangan
madara.
“Oleh karena itu, aku akan
mengalahkan Madara disini..!!” Sela
Naruto dari belakang.
Madara yang melihat dua dinding
pelindung yang menahan
serangannya itu jadi takjub,
“Pertahanan Dinding dua lapis dari
Pasir dan Batu..!? Ini cukup
mengesankan juga..!!” ujarnya Lalu
kembali maju menyerang.
“Mari kita mulai.. Kita yang akan
melakukan serangan balik
sekarang..!! Mizukage!! Raikage!!
Aku punya Rencana..!!” kata Oonoki
sambil menepuk punggung Raikage.
*****
Tim Genma dan Dodai terlihat
sedang mengejar Muu yang cuma
kabur dari pertarungan,
“Brengsek.. Berhenti kau..!??” Kata
Raido yang kewalahan mengejarnya.
*****
Madara Menyerang dengan
menghancurkan Pelindung Pasir dan
batu..
*TRAKKK.. BRAKKKKH..
“Mizukage..!?” teriak Oonoki Agar
Mizukage melakukan penyerangan..
“SUITON: KIRI GAKURE NO JUTSU
(ELEMEN AIR: TEHNIK KABUT
TERSELUBUNG)”
Mei Terumi menyemburkan uap
Kabut disekitar pertempuran,
“Hem.. kabut terselubung..! mereka
mencoba untuk mengaburkan jarak
Penglihatan Rinnegan ya??” Guman
Muu lalu kembali datang dan muncul
dihadapan Madara.
Oonoki kemudian naik Dipunggung
Raikage,
“Bersiaplah Raikage..!" perintahnya.
“Yeahh..” Tanggap Raikage.
Dengan secepat kilat ia bergerak
dan menghilang dari pandangan..
*Buzzzhhh.....
“Tsuchikage keparat, dia
meringankan tubuh raikage untuk
meningkatkan kecepatannya.. tapi
kalau
begtu..” pikir Kabuto dengan
perantara Muu
(Sesaat ia mengingat waktu
penyerangan Oonoki di awal bertemu
dengannya.. Dimana Oonoki memukul
Kabuto dan serangan tersebut
dianggap Ringan)
“Ini akan sama seperti waktu itu..
Tidak ada yg perlu dikhawa- ..??!!!”
Pikir Muu terhenti,
Karena tiba-tiba saja Raikage
muncul dihadapannya dan langsung
memukul perutnya,
*BUAGGHH...
Muu terpental keras keatas..
Kemudian Raikage dengan gerak
kilat muncul cepat dihadapan
Madara dan Langsung
menghujamkan pukulan, bersamaan
pula itu Oonoki yang berada
dipunggung Raikage Cepat merapal
jutsu,
“DOTON: CHO KAJUUGAN NO
JUTSU (ELEMEN TANAH: TEHNIK
SUPER MEMBERATKAN BATU)”
Gabungan jurus Raikage dan Oonoki
yang memberatkan pukulan Raikage.
Hingga Pukulan Raikage Mengenai
Susano'o Madara dengan telak,
tulang rusuk Susano'o patah dan
Madara terlempar jauh kebelakang...
#Brak.. Brakk.. Brakk.. Brakk..
“Nenek Tsunade.. Ini
kesempatanmu..!” pinta Naruto agar
ia disembuhkan juga.
*Fwahhh..
Oonoki dan Raikage lalu
menghampiri Naruto.
“Dengarkan Naruto.. Ketika perang
ini dimulai, aku setuju bergabung
dengan pasukan aliansi shinobi hanya
karena ini adalah satu-satunya
kesempatan kami mengalahkan
Akatsuki.. Tapi ketika bertarung
bersamamu, aku mulai merasakan
perbedaannya, sekarang.. Aku ingin
berada disini sebagai Tsuchikage
Dari Aliansi Shinobi.. Dan dengan
begini, aku telah berpikir untuk
menggabungkan semua Shinobi dari
berbagai desa menjadi satu.. Jika itu
terjadi, maka sistem
dunia Shinobi akan melahirkan
kebencian.. Kita mungkin punya
kesempatan untuk merubahnya..
Biarkan kami menangani Madara
disini. Aku janji padamu akan
mengatasi ini.. Dan ini akan jadi
langkah awal dalam menghentikan
Kebencian yang mengutuk kita
sampai saat ini.. Kita adalah bagian
dari penciptaan semuanya,
kebencian ini sama seperti Madara..
Sekarang kita harus menanggung
akan hal tersebut.. Tolong jangan
membuat dirimu khawatir soal ini,
biarkan kami menangani
pertarungan disini.. Lagi pula kami
membutuhkanmu untuk
mengatasi Madara yang berada
disana, itu akan jadi langkah awal
dalam menggapai harapan..” Ucap
Oonoki
menjelaskan.
“..Yang muda.. yang tua.. Jika kita
bisa mengalahkan Madara kedua-
duanya, kita bisa mengakhiri perang
ini.. Kami akan melindungimu di
medan peperangan ini, jadi
lindungilah kami dipertempuran yg
lain.. Bunshin Naruto.. Aku punya 1
permintaan dari 5 kage..!!” kata
Tsunade pula.
Lalu secara bersamaan 5 kage
Mengucap kata:
“M E N A N G...!!”
Bunshin Naruto Lalu lenyap.
***
Di Suatu Hutan, Bee terlihat
tertinggal jauh dibelakang..
Naruto asli tersentak karena
menyadari Bunshinnya sudah lenyap
1, dengan semangatnya ia
menanggapi
Perkataan 5 kage,
“Iya, aku akan memenangkan
pertempuran ini..” tuturnya yakin.
Ditengah perjalanannya, Naruto
Bertemu Dengan si pemakai topeng
Tobi yang dibelakangnya diapit oleh
para Pein.. Tanpa pikir panjang lagi,
Naruto melesat begitu cepat maju
menyerang Si Tobi.
*BRAKKKKK..
(kepala naruto dibenturkan ke
kepala si Tobi, hingga Topeng Tobi
mengalami Keretakan dan akan
Pecah..!!)
==================
"!!TABRAKAN KEPALA YANG
KERAS!!
!!PERTARUNGAN AKAN
DIMULAI!!"
==================
> Chapter 563 Selesai <