Ring ring

logo_2.php
ALUR CERITA NARUTO CHAPTER 563 "BERSATUNYA 5 KAGE"
) Kali ini, 5 Kage berhadapan dengan Edo tensei Madara dan Muu. “Ini akan terasa sedikit menyenangkan.. Tapi masih kurang dari yang di harapkan” Ujar Madara dengan Pandangan Mata yang begitu tajam. Sementara Itu, Tsunade sedang Menyembuhkan Luka Oonoki, “Maaf merepotkan.. terima kasih Nona Tsunade..” Ucap Oonoki. “Aku akan menyembuhkan kalian berdua!! Raikage, Mizukage tolong ulur waktunya dulu..!?” Pinta Tsunade untuk melakukan penyerangan pada Madara, agar Tsunade punya banyak Kesempatan dalam Pelaksanaan Penyembuhan Oonoki dan Gaara. Raikage yang mendengarnya langsung mengaktifkan elemen petir keseluruh Tubuhnya, “Bersiaplah Mizukage...!!” Kata Raikage dengan tubuh yang dselimuti cahaya kilat. “Siaaap!!” Tanggap Mizukage (Mei terumi) bersiap Merapal Jutsu.. “YOUTON: YOUKAI NO JUTSU (ELEMEN LAVA: TEHNIK LELEHAN LAVA)” *Blursssss... (Melalui Mulutnya, Lava "lahar" panas yang kemerahan disemburkan ke arah Madara) Dengan seketika tumpukan batangan pepohonan yang terkena Lava panas itu meleleh *FWSSSST... Madara melompat menghindar, sedang Muu menghilangkan dirinya dari pandangan. “Jangan sampai ku terkena tehnik murahan seperti ini” pikir Madara. Namun disaat Madara melakukan lompatan, tiba-tiba secepat kilat Raikage menyerang dan menghujamkan pukulan kearah wajahnya, *TRAKKKKKSS... (Namun madara berhasil membloknya dengan ke-dua tangan menyilang kedepan, tapi karena pukulan Raikage yang keras itu membuat dirinya tetap terpental kebelakang..) “Dia sangat cepat..!” tutur Madara lalu ia terjatuh di semburan jebakan lelehan lava. Seketika itu juga Mizukage mengarahkan lavanya ke tempat Madara jatuh untuk menguburnya. *BSHHH.. Bfftt.. Bshh... Tapi Madara behasil melindungi dirinya dengan, “S U S A N O'O” (Madara dengan cepat mengaktifkan kekuatan Susanoo agar tubuhnya Tidak terkena Lava Panas) Disaat Madara mencoba keluar dari lelehan Lava, tiba-tiba Raikage A kembali menyerangnya dari atas.. “RAIGYAKU SUIHEI SENDAIBU (PUKULAN TARIAN SERIBU PETIR)” *BRAKKK... (Tameng susanoo dipukul Raikage, hingga membuat tubuh Madara semakin terjebak kedalam perangkap lelehan Lava) Lalu Mei Terumi langsung menutupi seluruh tubuh Madara dengan semburan Lava.. *BLURRKKK.. Apa yang terjadi dengan Madara yang terkena lelehan Lava itu??? ***** Seorang Shinobi yang melihat pertarungan ini cuma terperangah. “Perasaan macam apa ini, lebih baik aku tak kesana!!” pikirnya. “Dia tak akan melakukannya kan..??” Ucap salah Seorang Tim Genma. “Dia sudah kita kepung, tetaplah fokus!!” kata Arahan Genma. “Walau begitu dia tak punya kesempatan untuk kabur" Sela Raido. Dodai yang mendengar pembicaraan mereka ikut mengomentari keadaan sekitarnya, “Kalian tetaplah bersamaku.. Kita maju setelah mereka.. Bersiaplah..!!” Pintanya. Tidak jauh dari tempat Madara terkena lelehan Lava, Dari balik batang Pepohonan, Edo Tensei Muu menampakkan diri.. “Dia muncul..” ujar Raido yang melihat Muu. “AYO.. MAJUUU!” kata Dodai mengarahkan. Lalu dengan cepatnya Mereka Berempat melesat melakukan pengejaran pada Muu.. ***** “Apa sudah selesai Hokage..?” tanya Raikage A menoleh kebelakang. “Tinggal sedikit lagi...” Jawab Tsunade yang masih sedang mengobati Gaara dan Oonoki. “Apa kau akan baik-baik saja Nenek Tsunade?? Jika kau gunakan Jutsu Segel didahimu, kau akan berubah jadi nenek tua dan sekarat, ya kan..??” tanya Naruto yang berada dibelakangnya. “Kali ini berbeda dari saat melawan Pein, aku hanya menyembuhkan lukaku sendiri.. Dan luka tersebut tidak begitu parah, jadi aku masih punya banyak Chakra yang tersisa..” Tanggap Tsunade. “Kalau begitu, tolong sembuhkan aku juga..!! Aku tidak mau bunshinku Lenyap.. Aku juga ingin bertarung disini..!” pinta Naruto “ITU TIDAK PERLU..” tegas Tsunade membuat Naruto terkejut. “Kenapa..??” tanya Naruto. “PEPERANGAN INI TIDAK LAIN UNTUK MELINDUNGIMU..” komentar Oonoki hingga Naruto terdiam mendengarnya. *BRAZZZTTTT... (Madara tiba-tiba bangkit dengan Susano'o yang masih aktif langsung Menghancurkan Tumpukan Lava yang menutupinya. “Jutsu Tubuh Petir.. Dan Kekkei Genkei Pelepasan Lava.. Serangan yang cukup mengesankan..!!” Guman Madara. “Senangnya mendapat pujian darimu... Tapi aku tetap waspada!! Kata Mei Terumi. “Kau bisa mempertahankan diri bahkan melawan kecepatanku.. aku harus meningkatkan level Kecepatanku agar cukup kuat untuk menghancurkan pertahanannya.” Ujar Raikage A. Gaara dan Oonoki hanya terdiam sambil menatap Madara. “BAGAIMANA DENGAN PERTAHANAN KALIAN SENDIRI..??” ucap Madara yang tiba-tiba bersiap melakukan penyerangan dengan Susanoo. Susanoo mengeluarkan untaian yang membentuk puluhan Tomoi hitam, segera saja Tomoi Itu dilemparkan dan Meluncur menyerang.. *Stwust.. Swusht.. Swusht.. (puluhan shuriken Tomoi hitam melesat terbang ke arah seluruh shinobi di depannya) Disaat bersamaan pula, Gaara cepat-cepat menghentakkan tangannya ketanah guna membuat pelindung pasir dan demikian pula Oonoki membuat pelindung batu. *PRKKK.. KRAKK.. Pshhh.. (Serangan Shuriken Tomoi Madara hanya mengenai pelindung pasir dan pelindung batu). “Di atas pelindung batu Golem ada perisai pasir..!!” ucap Temari. “Perang ini kini menjadi pertempuran untuk melindungi semua orang..” Ujar Oonoki yang berhasil menghalau serangan madara. “Oleh karena itu, aku akan mengalahkan Madara disini..!!” Sela Naruto dari belakang. Madara yang melihat dua dinding pelindung yang menahan serangannya itu jadi takjub, “Pertahanan Dinding dua lapis dari Pasir dan Batu..!? Ini cukup mengesankan juga..!!” ujarnya Lalu kembali maju menyerang. “Mari kita mulai.. Kita yang akan melakukan serangan balik sekarang..!! Mizukage!! Raikage!! Aku punya Rencana..!!” kata Oonoki sambil menepuk punggung Raikage. ***** Tim Genma dan Dodai terlihat sedang mengejar Muu yang cuma kabur dari pertarungan, “Brengsek.. Berhenti kau..!??” Kata Raido yang kewalahan mengejarnya. ***** Madara Menyerang dengan menghancurkan Pelindung Pasir dan batu.. *TRAKKK.. BRAKKKKH.. “Mizukage..!?” teriak Oonoki Agar Mizukage melakukan penyerangan.. “SUITON: KIRI GAKURE NO JUTSU (ELEMEN AIR: TEHNIK KABUT TERSELUBUNG)” Mei Terumi menyemburkan uap Kabut disekitar pertempuran, “Hem.. kabut terselubung..! mereka mencoba untuk mengaburkan jarak Penglihatan Rinnegan ya??” Guman Muu lalu kembali datang dan muncul dihadapan Madara. Oonoki kemudian naik Dipunggung Raikage, “Bersiaplah Raikage..!" perintahnya. “Yeahh..” Tanggap Raikage. Dengan secepat kilat ia bergerak dan menghilang dari pandangan.. *Buzzzhhh..... “Tsuchikage keparat, dia meringankan tubuh raikage untuk meningkatkan kecepatannya.. tapi kalau begtu..” pikir Kabuto dengan perantara Muu (Sesaat ia mengingat waktu penyerangan Oonoki di awal bertemu dengannya.. Dimana Oonoki memukul Kabuto dan serangan tersebut dianggap Ringan) “Ini akan sama seperti waktu itu.. Tidak ada yg perlu dikhawa- ..??!!!” Pikir Muu terhenti, Karena tiba-tiba saja Raikage muncul dihadapannya dan langsung memukul perutnya, *BUAGGHH... Muu terpental keras keatas.. Kemudian Raikage dengan gerak kilat muncul cepat dihadapan Madara dan Langsung menghujamkan pukulan, bersamaan pula itu Oonoki yang berada dipunggung Raikage Cepat merapal jutsu, “DOTON: CHO KAJUUGAN NO JUTSU (ELEMEN TANAH: TEHNIK SUPER MEMBERATKAN BATU)” Gabungan jurus Raikage dan Oonoki yang memberatkan pukulan Raikage. Hingga Pukulan Raikage Mengenai Susano'o Madara dengan telak, tulang rusuk Susano'o patah dan Madara terlempar jauh kebelakang... #Brak.. Brakk.. Brakk.. Brakk.. “Nenek Tsunade.. Ini kesempatanmu..!” pinta Naruto agar ia disembuhkan juga. *Fwahhh.. Oonoki dan Raikage lalu menghampiri Naruto. “Dengarkan Naruto.. Ketika perang ini dimulai, aku setuju bergabung dengan pasukan aliansi shinobi hanya karena ini adalah satu-satunya kesempatan kami mengalahkan Akatsuki.. Tapi ketika bertarung bersamamu, aku mulai merasakan perbedaannya, sekarang.. Aku ingin berada disini sebagai Tsuchikage Dari Aliansi Shinobi.. Dan dengan begini, aku telah berpikir untuk menggabungkan semua Shinobi dari berbagai desa menjadi satu.. Jika itu terjadi, maka sistem dunia Shinobi akan melahirkan kebencian.. Kita mungkin punya kesempatan untuk merubahnya.. Biarkan kami menangani Madara disini. Aku janji padamu akan mengatasi ini.. Dan ini akan jadi langkah awal dalam menghentikan Kebencian yang mengutuk kita sampai saat ini.. Kita adalah bagian dari penciptaan semuanya, kebencian ini sama seperti Madara.. Sekarang kita harus menanggung akan hal tersebut.. Tolong jangan membuat dirimu khawatir soal ini, biarkan kami menangani pertarungan disini.. Lagi pula kami membutuhkanmu untuk mengatasi Madara yang berada disana, itu akan jadi langkah awal dalam menggapai harapan..” Ucap Oonoki menjelaskan. “..Yang muda.. yang tua.. Jika kita bisa mengalahkan Madara kedua- duanya, kita bisa mengakhiri perang ini.. Kami akan melindungimu di medan peperangan ini, jadi lindungilah kami dipertempuran yg lain.. Bunshin Naruto.. Aku punya 1 permintaan dari 5 kage..!!” kata Tsunade pula. Lalu secara bersamaan 5 kage Mengucap kata: “M E N A N G...!!” Bunshin Naruto Lalu lenyap. *** Di Suatu Hutan, Bee terlihat tertinggal jauh dibelakang.. Naruto asli tersentak karena menyadari Bunshinnya sudah lenyap 1, dengan semangatnya ia menanggapi Perkataan 5 kage, “Iya, aku akan memenangkan pertempuran ini..” tuturnya yakin. Ditengah perjalanannya, Naruto Bertemu Dengan si pemakai topeng Tobi yang dibelakangnya diapit oleh para Pein.. Tanpa pikir panjang lagi, Naruto melesat begitu cepat maju menyerang Si Tobi. *BRAKKKKK.. (kepala naruto dibenturkan ke kepala si Tobi, hingga Topeng Tobi mengalami Keretakan dan akan Pecah..!!) ================== "!!TABRAKAN KEPALA YANG KERAS!! !!PERTARUNGAN AKAN DIMULAI!!" ================== > Chapter 563 Selesai <